Rabu, 13 Januari 2016

Sudah Dewasakah Kita?


Q: Berapa usiamu sekarang?
A: 19 tahun
Q: Apa yang kamu dapat di usia yang menuju dewasa ini?
A: Aku belum dapat apa-apa.
Q: Yakin di usia 19 tahun ini kamu belum dapat apa-apa?
A: Iya.
Q: Bagaimana dengan pengalaman hidupmu selama 19 tahun ini?
A: Bagaimana aku mendapat pengalaman hidup? Pergi keluar saja aku mendapat nasihat yang berlebihan, padahal lokasnya cukup dekat. Aku ingin pergi yang jauh dengan teman-temanku, tetapi orang tuaku selalu memberikan komentar yang berlebihan. Aku masih dianggap sebagai anak kecil. Aku malu dengan teman-temanku, mereka diizinkan untuk pergi kemana pun asal tetap bersama. Sampai kapan aku begini? Sampai kapan aku dianggap seperti anak kecil terus?
Q: Apa kamu sudah merasa dirimu dewaa?
A: Belum, tapi aku akan beranjak dewasa.
Q: Orang tuamu memberikan perhatian seperti itu karena mereka sayang padamu. Mereka tidak ingin terjadi apa-apa pada anak kesayangan mereka. Perhatian mereka adalah kasih sayang yang tidak ternilai harganya. Beuntunglah kamu yang masih diberikan kasih sayang seperti itu oleh orang tuamu. Bagaimana dengan mereka yang tidak memiliki oran tua? Bagaimana dengan mereka yang memiliki orang tua tetapi tidak memberikan perhatiannya? Anak-anak lain justru iri padamu. Iri dengan kasih sayang yang diberikan oleh orang tuamu.
A: Aku sadar, tetapi kadang aku lelah dengan perhatian yang berlebihan seperti itu.


Hai blogger, apa yang kalian dapat dengan percakapan di atas?
Pasti ada yang merasakan seperti ini kan?

Oke, setiap anak pasti mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tuanya dengan cara yang berbeda. Buat kalian yang mendapatkan perhatian berlebihan seharusnya kalian bangga karena orang tua kalian masih bisa memeberikan perhatian seperti itu. Kalian harusnya senang bahwa kalian mendapatkan keluarga yang begitu hangat. Mungkin kalian jenuh dengan larangan mereka untuk pergi ke sana, tidak boleh ini, tidak boleh itu. Tetapi itu bentuk perhatian yang mereka berikan. kalu kalian jenuh dengan peraturan yang seperti itu, kalian jangan berontak tetapi coba kalian diskusikan dengan orang tua kalian. Kalian diskusikan apa yang menjadi keluhan yang kalian rasakan. Dengan ini, pasti hati orang tua luluh dan memberikan kalian kebebasan dengan  syarat keprcayaan. Kalian tidak perlu kabur atau marah pada orang tua kalian, tapi coba kalian diskusikan apa yang kalian rasakan, critakan ke orang tua kalian tentang kebebasan yang diberikan pada teman-temana kalian. Tidak ada oarang tua yang hatinya keras, mereka pasti akan luluh apabila kalian membicarakan hal ini dengan baik-baik bukan dengan amarah ataupun emosional kalian yang tidak bisa tertahan.



Salam blogger,

NRA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar